SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI "IA Phone"

Blogroll

TRANSFER REKENING ASLI "BERBAGI BERKAH": BRI a/n IHWAN ARIF NO.REK: 6283-01-015934-53-7

Fungsi power supply dan cara analisa kerusakan pada hape


Fungsi  power supply

1.    Sebagai alat charger 
         Solusi : 
Setting voltage power supply sesuai dengan voltage out put TC ( Travel Charger ).
Colokkan kabel TC power supply pada hand phone
2.    Sebagai alat kejut batrei
         Solusi : 
Setting voltage power supply ke 12V kemudian matikan.
Colokkan kabel ( + ) PS pada ( + ) batrei, kabel ( - ) PS pada ( - ) batrei.
Hidupkan power supply, maka proses pengejutan batrei berlangsung dan tunggu sampai turun dua setrip
3.    Sebagai pengganti tegangan voltage 
    Untuk menganalisa kerusakan hand phone melalui test point diperlukan tegangan batrei. Sebagai pengganti tegangan batrei tersebut kita bias menggunakan power supply. 
         Solusi : 
Jumper parallel mesin / PCB bagian ( BSI, Btem dan - ) dan beri kabel sebagai tempat colokan pada Vbatt.
Setting voltage power supply sesuai tegangan batrei. Matikan dan colokkan kabel merah pada ( + ) dan hitam pada ( - )
Hidupkan power supply dan tekan switch on/off hand phone
4.    Sebagai analisa kerusakan hend phone
Pada posisi hand phone normal, apabila kita uji menggunakan power supply maka tegangan yang dihasilkan akan menunjukkan nilai tegangan yang naik turun antara 0,15 sampai dengan 0,2 
         Solusi : 
Setting voltage power supply sesuai tegangan batrei, kemudian matikan
Colokkan kabel power supply pada konektor batrei sesuai dengan tempatnya
Hidupkan power supply, tekan switch on/off hand phone dan analisa pergerakan jarum amper power supply, 
sebagai berikut :
           a.    Pergerakan jarum amper pada posisi 0,15 merupakan posisi Power.Trouble Shooting : 
                 - Jika switch on / off ditekan jarum amper naik dan langsung turun ke 0, IC Power bermasalah
                 - Jika switch on / off ditekan jarum amper naik, diam lalu turun ke 0 atau diam terus diatas 0,  kasus memori program
                - Jika switch on / off ditekan jarum amper naik turun-naik turun tetapi handphon tidak memberikan tanda - tanda kehidupan kasus memori program
                 - Jika switch on/off ditekan jarum amper diam tidak bergerak.
                          Cek :
                  - Switch on/off.
                  - Jalur on/off
                  - Tegangan pada resistor on/off
           b.    Pergerakan jarum amper pada posisi 0,25 merupakan posisi CPU
           c.    Pergerakan jarum amper pada posisi 0,17 merupakan posisi RX ( reiceiver / penerimaan)
           d.    Pergerakan jarum amper pada posisi 0,13 merupakan posisi TX ( transmitter ) Jarum amper udah ada nilai tegangan sebelum switch on/off ditekan berarti konslet.


cara analisa kerusakan pada hp

  Ponsel mati bisa disebabkan oleh Hardware dan Software
Langkah awal pengecekan dengan power suply, apakah ponsel mati ada di Hw or Sw. 

Caranya:
Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak minimal 3 kabel, dengan urutan negatip, BSI dan positip. (warna hitam, hijau dan merah)- Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V). Ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on. Bila amper saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada problem pada hardware nya (HW), maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai pada battery. Bila amper saat ditekan tombol on, naik sekitar -+ 50 mA, maka problem yang terjadi adalah masalah software (SW), maka yang perlu dilakukan adalah HP diprogram ulang (flash) atau program diupgrade ke versi yang lebih tinggi.

Deteksi dengan PS:

Deteksi 1
Power on gagal, sewaktu on/off Power Suply di tekan short Amphere&Voltage yaitu ke titik ‘0’ Analisis:Terjadi short pada komponen-komponen yang dihubungkan langsung ke V Battery, yaitu IC PA, IC Charging, IC UI Regulator dan Ccont.
Tindakan:Angkat Pin1 dari IC UI jika masih short angkat IC PA dan seterusnya. Sampai tidak terjadi short. Bila normal maka ganti IC yang menyebabkan short.

Deteksi 2
Switch ditekan Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi, sewaktu kabel (+) dibalik short.
Analisis:Terjadi kerusakan pada on/offTerjadi putus jalur pada on/offTerjadi kerusakan pada IC Power Supply (Ccont)
Tindakan:Ukur Switch on/offUkur jalur pada on/off dengan memperhatikan skema jalur on/offJika semua OK maka kerusakan ada pada Ccont, panaskan jika tak mau maka gani sampai terdapat tegangan Amphere naik.

Deteksi 3
Switch ditekan Amphere menunjukkan tren naik dari 0 sampai 20-50 mA dan stabil disitu.
Analisis:Ccont telah memberikan tegangan tetapi berhenti perintahnya. Biasanya HP hilang data program. IC Flash rusak , IC Cobba rusak
Tindakan:Gunakan software untuk memprogram ulang ponsel sesuai dengan tipenya. Biasanya ponsel akan normal kembali, jika tidak maka perbaiki IC Flash, Cobba dan terakhir CPU.

Deteksi 4
Switch ditekan, Amphere pada DC Power Supply tidak ada reaksi sewaktu kabel (+) dibalik tidak terjadi short.
Analisis:Terjadi putus jalur (+) pada battery sehingga tidak masuk arus ponsel
Tindakan:Perhatikan skema jalur (+) lalu gunakan teknik jumper pada jalur yang putus

Deteksi 5
Swicth ditekan, Amphere pada DC Power Supply menunjukkan 1 – 2 A dan stabil disitu.
Analisis:Terjadi kebocoran arus yang disebabkan kapasitor atau komponen yang ambil arus langsung ke V Battery.
Tindakan:Isolasi komponen-komponen yang diambil arus langsung ke V Battery.

Deteksi 6
Switch ditekan, amphere menunjukkan 50 mA – 1 A dan stabil disitu.
Analisis:Terjadi unsolder pada komponen diluar. Komponen yang di ambil arus langsung ke V Battery.
Tindakan:Panaskan IC nya lalu coba diganti

Deteksi 7
Switch belum ditekan telah terjadi short (voltage turun ke 0)
Analisis:Terjadi short pada jalur V Battery
Tindakan:Lepaskan komponen-komponen yang merupakan jalur V Battery, satu persatu.

Deteksi 8
Switch ditekan Amphere naik menunjukkan tidak stabil lalu kambali ke 0
Analisis:Terjadi tidak normal pada sistem clock (RTC)
Tindakan:Isolasi komponen rangkaian clock (RTC)


Cara menganalisa IC yang short
Ada 2 macam jenis kerusakan IC akibat short atau konslet :
1. Sebelum tekan sakelar on off
Ciri cirinya : ukur bagian dikonektor batre jika arus naik bolak balik entah full atau tidak
Akibat short :
1. Ponsel mati total
2. Ponsel hidup tapi batre jadi boros
-Jalur yang perlu dicek adalah : Jalur vbat dari conector batre ke IC power.
Misalnya kapasitor, pa, ic lampu, ic dering, pokoknya semua capasitor atau ic yg menggunakan vbatt

2. Short setelah tekan saklar on off
Ciri cirinya : hape tdk short saat di cek menggunakan multitester atau DC power, namun pada saat tekan saklar arus langsung naik tinggi dan biasanya diikuti dgn panasnya salah satu ic (biasanya IC CPU/IC power)
Akibat short : hape biasanya mati total
-Jalur yang perlu dicek :
1. Semua tegangan yg dikeluarkan oleh IC power, misalnya pada wd2, jalur tegangan vana, vcore, vflash1, vr3, vio
2. Semua IC yg menggunakan tegangan kerja tersebut.

Cara pengecekan IC yang short :
1. gunakan DC power supply dan set pada voltase 3,6v
2. Hubungkan kabel DC power dgn koneksi batre hp lalu tekan switch on off
3. sentuh ic bisa menggunakan tangan
4. anda akan merasakan sedikit panas pada ic yg short
5. lepas ic yg terasa agak panas dan ganti dgn yg tidak short
Catatan : tidak berlaku kalau yg short terjadi pada resistor dan kapasistor, pada saat kita sentuh yg panas cpu dan UEM tidak selamanya jika ke 2 ic itu yg panas, maka saran saya jika UEM atau CPU short jgn terburu buru utk mengangkatnya, karena sangat sering terjadi, justru yg short bukan kedua ic tersebut tapi vbat yg menuju ke2 ic itu. Paling sering terjadi malah shortnya di capasitor, dan resistor vbatnya yang ada disekitar UEM ataupun disekitar tegangan kerja yg ada di CPU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Flag Counter