Backup stock ROM atau yang biasa dikenal juga dengan proses read back sangat diperlukan untuk melakukan flashing pada ponsel Android, terutama pada ponsel-ponsel Android dengan chipset Mediatek karena susahnya mencari file stock rom ponsel Android Mediatek di internet. Berbeda dengan ponsel-ponsel Android keluaran Samsung atau vendor terkenal lainnya, yang biasanya menyediakan fasilitas untuk mendownload langsung stock ROM di situs atau forum resminya tanpa harus merepotkan kita untuk melakukan backup stock ROM original.
Jika kamu tergolong sebagai pengguna Android yang hobi untuk oprek-oprek system di Android atau melakukan porting rom, Backup Stock ROM merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Untuk melakukan backup stock ROM pada ponsel Android dengan chipset Mediatek kamu memerlukan PC/Laptop dengan OS Windows XP/7/8 (pada tutorial ini saya menggunakan Windows 7 sebagai bahan praktek).
Bahan – Bahan Yang Dibutuhkan :
  1. MTK Droid Tools download versi terbarunya, lalu ekstrak hasil downloadnya dimana saja pada PC/Laptop. (VIA 4SHARED)
  2. SP Flash Tool download versi terbarunya, lalu ekstrak hasil downloadnya dimana saja pada PC/Laptop.
  3. Text editor Notepad++ atau sejenisnya, setelah didownload silahkan install pada PC/Laptop.
  4. USB Vcom Driver (setelah download pilih InstallDriver.exe atau install driver secara manual)
Tahap Pengerjaan :
  1. Pastikan sebelumnya USB Vcom Driver telah terinstall, lalu aktifkan USB Debugging pada menu Developer Options di ponsel Android mu. Cara umumnya untuk mengaktifkannya pada menu Settings > Developer Options lalu centang USB Debugging.
    Screenshot_2015-09-21-21-40-49
  2. Hubungkan ponsel ke PC/Laptop dengan menggunakan USB, lalu jalankan program MTK Droid Tools (MTKdroidTools.exe) hasilnya akan tampil seperti SS di bawah ini.
    Backup Stock ROM 1
  3. Pilih Blocks Map (gambar atas) untuk membuat file scatter, lalu save scatter file dimana saja. Setelah itu tutup dulu untuk sementara program MTK Droid Tools. Lalu matikan terlebih dahulu ponsel Android mu.
    Backup Stock ROM 2
  4. Buka program SP Flash Tool (flash_tool.exe). Load scatter file yang baru saja kita buat, tampilan setelah scatter file diload akan terlihat seperti SS di bawah ini. Untuk informasi, isi dari file scatter belum tentu sama untuk setiap ponsel, jadi jangan jadikan SS di bawah sebagai patokan.
    Backup Stock ROM 3
  5. Masih pada SP Flash Tool, sekarang pilih tab Readback lalu tekan tombol add, akan muncul baris baru pada tab Readback. Klik 2x pada baris tersebut untuk menyimpan file ROM yang akan kita proses nanti, secara otomatis nanti akan muncul jendela “Readback block start address”
    Backup Stock ROM 4Backup Stock ROM 5
  6. Jangan tutup dulu jendela “Readback block start address”, sekarang buka scatter file yang tadi sudah kita buat menggunakan aplikasi text editor. Setelah dibuka, cari bagian partition_name: CACHE lalu copy nilai hex dari line linear_start_addr tersebut ke kolom Length yang berada pada jendela Readback block start address di program SP Flash Tool, lalu Pilih OK.
    Backup Stock ROM 6Backup Stock ROM 7
  7. Tekan tombol “Read Back” pada aplikasi SP Flash Tool, lalu hubungkan ponsel ke PC/Laptop (dalam keadaan mati) menggunakan USB. Proses Backup Stock ROM atau read back akan segera berjalan, silahkan tunggu sampe ada notifikasi sukses (seperti pada gambar di bawah) jika sudah selesai kamu bisa tutup program SP Flash Tool.
    Backup Stock ROMBackup Stock ROMBackup Stock ROM
  8. Nyalakan kembali ponselmu, lalu hubungkan pada PC/Laptop dan buka lagi program MTK Droid Tools. Pilh tab “root, backup, recovery”pada MTK Droid Tools, lalu pilih opsi “To process file ROM_from Flash Tool” akan otomatis terbuka jendela baru, cari file hasil readback (file ROM_0 seperti contoh pada tahap ke 5 di atas) lalu pilih open, maka secara otomatis proses ekstrak file hasil readback akan segera berjalan.
    Backup Stock ROM Backup Stock ROM
  9. Saat dalam proses ekstrak biasanya akan muncul jendela untuk membuat file CWM secara otomatis, silahkan pilih “YES” jika ingin membuat file CWM atau pilih “NO” jika ingin melewati proses membuat file CWM otomatis, tetapi disarankan pilih saja “YES”
    Backup Stock ROM
  10. Tunggu sampai proses ekstrak selesai akan ada tulisan — task is complete — pada line terkahir di program MTK Droid Tools, jika sudah selesai kamu bisa langsung menggunakan file-file tersebut untuk melakukan flashing.
    Backup Stock ROM 14 Backup Stock ROM 15

Demikian tutorial untuk Cara Backup Stock ROM Ponsel Android Chipset Mediatek. Selanjutnya akan kita bahas tentang bagaimana cara menggunakan SP Flash Tool untuk flashing ponsel Android berchipset Mediatek, jadi kunjungi terus blog IA Phone untuk update selanjutnya.